Jumat, Desember 13, 2013

Sherlock, Miniseries Paling Mantap!

Siang hari di awal bulan November. Waktu itu, aku berkunjung ke seorang teman, dan spontan ia bercerita mengenai sebuah miniseries yang menurutnya sangat luar biasa. Mendengar kata ‘miniseries’, aku sudah terbayang harus menonton selama berjam-jam untuk menghabiskannya, dan aku sudah malas. Namun temanku ini terus memberikan sugesti dan dorongan, yang pada akhirnya, akupun menyerah dan meng-copy filenya. Dari senilah semuanya bermula.

Waktu pertama kali aku tonton, scene awalnya memperlihatkan suasana perang di Afghanistan. Dalam pikiranku, pasti membosankan, karena aku sendiri tidak terlalu suka dengan genre film semacam itu. Namun aku tetap melanjutkan, dan ternyata, miniseries ini telah berhasil membuatku jatuh hati. Bukan apa-apa, munculnya sesosok manusia yang cerdas luar biasa, cool, dan penuh perhitungan membuat aku tidak bisa beranjak dari depan komputer. Dia adalah Sherlock Holmes, si detektif konsultan asal London Inggris.

Miniseries ini memang luar biasa. Dengan judul si tokoh utama, ‘Sherlock’, miniseries ini berhasil memvisualisasikan karakter si detektif jenius ke dalam dunia modern abad 21. Dengan demikian, kesan yang didapatkanpun sangat berbeda dengan apa yang ada di dalam novel. Meski demikian, karakter Sherlock yang sedikit congkak, Watson yang selalu mengikuti ke mana Sherlock pergi, serta Moriarty si musuh utama, dapat tergambarkan dengan sangat baik dan tidak lepas dari cerita dalam novel.

Miniseries ini sejauh ini sudah berjalan selama dua season, masing-masing terdiri dari tiga episode. Dan yang patut diacungi jempol, Steven Moffat dkk berhasil membuat para penonton penasaran dengan ending episode ketiga di season dua. Dalam episode itu, Sherlock telah ‘memalsukan’ kematiannya. Dari sini, timbul berbagai macam pertanyaan, bagaimana ia melakukannya? Bagaimana nasibnya kelak? Seperti apa pertemuan kembali Sherlock dan Holmes? Mengapa Sherlock melakukannya? Dan masih banyak sekali pertanyaan yang akan segera bisa terjawab sebentar lagi, 1 Januari 2014.

Just can’t wait to watch…!!!

0 komentar: